"Serang"lah dengan pendidikan
Mengapa suatu kekuasaan, instansi, organisasi, negara dll melakukan penyerangan? Insecurity. Takut, khawatir, paranoid, ketidakmampuan, ego penguasaan dan berderet alasan non-positif lainnya.
Mereka menerapkan 'segalanya' untuk itu semua, memetakan geopol mereka, target mereka, mencari sebanyak mungkin informasi, menganalisa kekuatan kelemahan dan strategi, mendirikan pos pos mereka, menempatkan pasukan, mempersenjatai, dll.
Apakabar diplomasi, edukasi, mediasi, koordinasi dll? Terlalu takut untuk itu semua? Takut akan paham yang berbeda, kecenderungan yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, kepentingan dan pertimbangan yang berbeda dll perbedaan yang diyakini akan menghambat, menyulitkan, menggagalkan. Lalu dengan otak primitif dan cara kekanak-kanakannya mereka melancarkan cara paksa, pengrusakan, perampasan, penyerangan dengan aneka macam dalih varian rasa!.
Setiap pribadi, setiap manusia adalah makhluk evolusi, dan memiliki masanya sendiri kearah peningkatannya. Dan peningkatan berbudaya dan teredukasinya sebuah bangsa itu melalui fase peristiwa, pengalaman, pembelajaran, penarikan kesimpulan, perubahan, lalu berputarlah terus proses-proses tersebut dan berdinamika.
Dan kini kita nyaris tak ada lagi keterbatasan berbahasa antar bangsa, mengapa tak kita coba kembali belajar "bicara" berkomunikasi dengan baik, menyampaikan dengan baik, aneka paham ilmu yang jelas akan memberi banyak guna bagi peradaban umat manusia. Terbangkanlah anak-anak terbaik bangsa ke bangsa-bangsa lain untuk melakukan "invasi" pendidikan, sekecil apapun pengetahuan, selama itu baik, berguna baik dan harus bisa diterapkan untuk hasil baik, maka bagikanlah.
Upgradelah pemikiran, pengetahuan, teknologi, dll atas nama wakaf kebaikan bagi dunia, bagi hewan, tumbuhan dan ruang hidup manusia.
Perbanyaklah produksi segala sesuatu yang berguna baik, bukan malah produksi persenjataan yang hanya menghabiskan dana rakyat dengan percuma untuk merusak, menyakiti, membinasakan.
Bumi ini sudah berusia "cukup" untuk membiakan manusia-manusia yang beradab, berbudaya, berkemanusiaan melalui beragam cara pembelajaran.
Mestikah evolusi berjalan terbalik?Putar balik menuju kemunduran, yang mungkin even worse than ever?? No!I don't in to that, do you?
Komentar
Posting Komentar