Melahap kewarasan dipangkuan mahalema
Terpetiklah sinatra kala sayup-sayup mebley pun bertiup, udaranya memanglah bukan kesegaran ala pagi tapi tetap berkawan semerbak yang sama.. Belaian aroma kopi.. Jalanan dan bentang pedestrian basah, terbasahi hujan sekejap awal penghujan yang semakin tak konsisten momentumnya, ya ia terlambat datang. Begitupun dengan dia..
"Kau datang terlalu dini kawan!! Kopiku sudah kau pesankan?", kuangkat muka, tengok dia sekilas dan fokus kembali ku mengaduk kopi yg sudah kesekian kalinya kuaduk. Dia duduk depanku, "Kenapa kau kawan, baik atau burukkah hari ini?" tanyanya. Sekarang irama ala mariachi yg terdengar, kubalikkan separuh badan mengamati band baru ini "Iya, baik.. Tapi tak begitu bagus, aku cuma mau bagus, tapi lagi-lagi aku cuma dapat ba-ik!" jawabku sembari perbaiki posisi duduk menatapnya. "Yoo..sabar, apa masalahnya, bagi tau lah aku, barangkali awak bisa kasih kau solusi", "Ahh, kau sendiri tidak bisa cari solusi urus kebiasaan tak konsisten waktumu sendiri, kek mana lagi kau bilang mau kasih aku solusi, ituuuulah masalahnya.. Kamu kamu itu terlalu main-main!terlalu gemar main, tak adanya satu atau lima lah kau coba seriusi?", "ahahahahaa, waahh kawan kita ini lagi marah besar ni ceritanya, ayolah bilang ada apa?biarlah aku berantakan begini, tapi mana ada aku tak kasih selesai urusan yg kuhandle?betul kan?" kopi pesanannya pun datang, iya dia memang benar..pekerjaannya selalu selesai.. Sedangkan mereka! Ahh muak aku..tak pernah benar, sekalipun benar..mestilah dengan cara salah, entah itu dana ekstra, waktu ekstra atau apalah yang jelas tak semestinya. Masyarakat korup! Ya korup! Rusak! Lelah aku.. Seperti selalu kubilang sendiri "Lurus terbentur" dibentangan tanah ini, bilamana kita berniat lurus, pastilah selalu harus kita bergesekan, berbenturan, berkonflik.. "Iya, kau benar.." ucapku datar separuh merenung.. "Kau tau kah.. Hidup ini adalah rangkaian penyelesaian problema, tak jarang dalam prosesnya kita menghadapi dilema.. Dan dunia ini kunamai mahalema, maha.. Besar, kabir, huge, great, problems..."
Komentar
Posting Komentar