Early Warning System!

Suka tidak suka, kita harus dihadapkan dengan stress untuk kemudian kita menaikan "harkat" kita dari segi apapun yang sedang kita tekuni atau hadapi.

Kita harus berbenturan, kena tempa, demi bentukan-bentukan baru yang membuat kita lebih baik.

Dan segala benturan, konflik atau stress tersebut, memiliki signs atas kedatangannya, hadirnya dengan pemberitahuan agar kita ready. Bohong besar itu, bilang dibilangnya accidental, gak ada yang namanya insiden. Pola kehidupan itu patuh pada satu kesatuan sebab akibat. Semua terbaca jika kita mau membaca, itu sebab mata berjumlah dua biji. Semua berbisik memberitahu bila kita mau lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Setiap tanda adalah mata yang sudah jelas membusur ke arah mana.

Nah kemudian tugas kitalah untuk mempersiapkan diri. Bersiap untuk sebuah "benturan" yang tak terelakkan. Alihkan energi negatif benturan itu menjadi sesuatu yang berakhir positif untukmu. Itulah stress management. Setiap stress yang mampu dikelola dengan baik, akan menghasilkan masterpiece.

Benturan menghasilkan solusi, bisa juga menghasilkan destruksi.
Maka ini terkait dengan sebuah spekulasi besar, akan beranjak naik kah kita, atau hancur dibenamkan. Semua itu tergantung pada bekalan-bekalan yang kita miliki latihan-latihan yang kita jalani, pengalaman-pengalaman yang sudah dilewati.

Lantas solusi apa yang akan dihadirkan disini?
Ahh, ini sekedar mengingatkan untuk mawasdiri dan cermat menyikapi pola-pola kejadian disekitar kita untuk kita jadikan early warning system. Karena stress ini serupa pasir hisap atas jiwa, sekali dia kuasai kaki, dia hisap badan, lalu habislah kita. Kita mesti tahu kenal dan hadapi dengan setenang-tenangnya. Semua adalah normal, jangan panik, dekati mereka yang memiliki pengalaman lebih dari kita untuk menetralisir pikiran-pikiran negatif. Jadilah air, mengisi setiap ruang dengan luwes, sesekali tenang, sesekali menggulung. Jangan "mencari nanti" alias lari, karena ia akan menumpuk dan menghantammu lebih keras nantinya. Dia adalah silent killer, kacaunya hati dan pikiran, akan mengacaukan segalanya. Bacalah! Pekalah! Dan tetap tenanglah, mari ter-elevasi.