Kuil
Https://soundcloud.com/missmicaholic/kuil-x-eisenhauer-beat
"Kuil"
Tubuh umpama kuil asasnya sakral
Media kita jiwa hati dan akal
Fana adalah baka kala simpul terlepas
Karna setiap jiwa adalah kekal
Media kita jiwa hati dan akal
Fana adalah baka kala simpul terlepas
Karna setiap jiwa adalah kekal
Verse 1
Tiada sungguh hilang dari kau selain kau
Alasan mengapa tanya dan takutmu meracau
Alasan mengapa ragu dan rugimu mengacau
Kau sudah diteriaki sang jiwa hingga ia parau
Jangan kau berkorban mengiris irisan hati
Rentang waktu terbuang tanpa irisan roti
Dirimu merenta melemah berdaki
Tanpa satu puncak pencapaian pun kau daki
Realitas adalah sepenggal masa pada kini
Hidup adalah tempo tepat pada saat ini
Bukan esok dan kemarin detik harus kau hidupi
Love yourself ku cinta aku yes i am me
Manjakan tubuhmu rasakan hingga sela jemari
Telusuri pangkal kepala hingga ujung kaki
Hormati sentuhlah ia beri pesan pada inci
Yes kau kukasihi agar terbuka yang terkunci
Tiada sungguh hilang dari kau selain kau
Alasan mengapa tanya dan takutmu meracau
Alasan mengapa ragu dan rugimu mengacau
Kau sudah diteriaki sang jiwa hingga ia parau
Jangan kau berkorban mengiris irisan hati
Rentang waktu terbuang tanpa irisan roti
Dirimu merenta melemah berdaki
Tanpa satu puncak pencapaian pun kau daki
Realitas adalah sepenggal masa pada kini
Hidup adalah tempo tepat pada saat ini
Bukan esok dan kemarin detik harus kau hidupi
Love yourself ku cinta aku yes i am me
Manjakan tubuhmu rasakan hingga sela jemari
Telusuri pangkal kepala hingga ujung kaki
Hormati sentuhlah ia beri pesan pada inci
Yes kau kukasihi agar terbuka yang terkunci
verse 2
Dianya hanya cangkang tapi ialah pelana
Bila sampai kau abai bisa kuaklah bencana
Jadilah kusir tanpa sais pati diri kau ais
Banyak pesan tak tertulis hingga lalai sbagai ra'is
Raga sbagai kepala watak sebagai roda
Hati di dek nahkoda peek a boo mencari jiwa
Banyak ruh menjadi darwis gagal bertemu tuan
Seakan saling mengelak tak jumpa di peraduan
Antar satu baku cumbu dan tak merasa kemudian
Akibat tak paham hewan berontak dikemudikan
Robohkan tuan di tunggangan dia tak gemar follower
Hanya tunduk pada kepala tak berjodoh dengan ekor
Koin boleh dilempar tapi nasib tiada penghantar
Kita punya lidah tapi percuma kau kecap hambar
Kau ikut mengangguk pada anggukan
Sedangkan mestinya dirimu kau sendiri yang tundukkan
Dianya hanya cangkang tapi ialah pelana
Bila sampai kau abai bisa kuaklah bencana
Jadilah kusir tanpa sais pati diri kau ais
Banyak pesan tak tertulis hingga lalai sbagai ra'is
Raga sbagai kepala watak sebagai roda
Hati di dek nahkoda peek a boo mencari jiwa
Banyak ruh menjadi darwis gagal bertemu tuan
Seakan saling mengelak tak jumpa di peraduan
Antar satu baku cumbu dan tak merasa kemudian
Akibat tak paham hewan berontak dikemudikan
Robohkan tuan di tunggangan dia tak gemar follower
Hanya tunduk pada kepala tak berjodoh dengan ekor
Koin boleh dilempar tapi nasib tiada penghantar
Kita punya lidah tapi percuma kau kecap hambar
Kau ikut mengangguk pada anggukan
Sedangkan mestinya dirimu kau sendiri yang tundukkan
Komentar
Posting Komentar