Tahukah Kau... What makes me stay?
Di pelupuk pandangku tak serupa dengan pandanganmu
Di kuasan representasi lisanku bukan mengutarakan pahammu
Diantara rajutan pintalan dan bentangan karyaku..
Bukan gesekan kemunafikan berjuta muka dzalimi kalbu
Adakah kau dengar tanya dan suara jiwamu?
Adakah kau cermati gaungan sunyi dalam dadamu?
Adakah kau lihat yang tersisih diantara ramai..
Ketika "banyak adalah benar" dan suara minor terkulai...
Tahukah, Kenalkah kau pada dusta, bohong, tipu daya
Seberapa dalamkah kau sudah mengenal mereka?
Memperdayai diri, terperdaya atau balas memperdaya
Mensubstitusi percaya kala masa memaksa yakin menjadi maya
Aku salah, semua pun pernah
Aku benar, semua pun pernah
Kemana selanjutnya melangkah?
Setelah lalui sebelum jambangi sesudah
Ya, semua itu bergulat, berseteru, beradu sanggah dan adu membela
Mencoba membelah atau bahkan menambah ketebalan nebula
Lalu putuslah putusan tuk singkirkan spesifikasi si jamak
Cukup ku cukupkan aku didalam aku, menetap berhenti mengelak
Atas nama sentimen rasa yang tak kupercaya tapi kian menggoda
Aku pun meluncur menjemput riang putarkan roda..
Wajarkan, terima saja tak satu pun tanpa noda
Nikmati, suguhan bebasnya hati sesemarak letupan soda
Di kuasan representasi lisanku bukan mengutarakan pahammu
Diantara rajutan pintalan dan bentangan karyaku..
Bukan gesekan kemunafikan berjuta muka dzalimi kalbu
Adakah kau dengar tanya dan suara jiwamu?
Adakah kau cermati gaungan sunyi dalam dadamu?
Adakah kau lihat yang tersisih diantara ramai..
Ketika "banyak adalah benar" dan suara minor terkulai...
Tahukah, Kenalkah kau pada dusta, bohong, tipu daya
Seberapa dalamkah kau sudah mengenal mereka?
Memperdayai diri, terperdaya atau balas memperdaya
Mensubstitusi percaya kala masa memaksa yakin menjadi maya
Aku salah, semua pun pernah
Aku benar, semua pun pernah
Kemana selanjutnya melangkah?
Setelah lalui sebelum jambangi sesudah
Ya, semua itu bergulat, berseteru, beradu sanggah dan adu membela
Mencoba membelah atau bahkan menambah ketebalan nebula
Lalu putuslah putusan tuk singkirkan spesifikasi si jamak
Cukup ku cukupkan aku didalam aku, menetap berhenti mengelak
Atas nama sentimen rasa yang tak kupercaya tapi kian menggoda
Aku pun meluncur menjemput riang putarkan roda..
Wajarkan, terima saja tak satu pun tanpa noda
Nikmati, suguhan bebasnya hati sesemarak letupan soda
Komentar
Posting Komentar