Labirin

"Mayapada adalah lingkaran labirin

ruang hampa dimana jiwa-jiwa berpaling

memunggungi hati mengutuki syukur

semesta ini adalah lautan takabur"

Tak cukup aspirin tuk undang pulih nanar labirin

Cita buyar perlahan sirna oleh angin

Langkah lemah akulah ranting jiwaku camping

Kokoh do'a bergeming logika gontai berjalan miring

Kuterkoyak bertolak tak berkacak

Darah penghuni nadi tak lagi bergolak

Lumuri tonggak dengan air mata

Derajat tegak terseret kudapat cinderamata

Berupa luka buah dosa lalu kutuang prosa

Dari restu murka jelas terdiagnosa

Aku bagian korsa beralias martir

Y cada cosa es partitur la problema de vivir

Dunia adalah arena tuhan memainkan bidak

Materi jatuhkan harkat manusia menjadi budak

Terombang ambing fana visual kita tak nyata

Raga pun hanya cangkang yg kelak akan binasa

"Mayapada adalah lingkaran labirin

ruang hampa dimana jiwa-jiwa berpaling

memunggungi hati mengutuki syukur

semesta ini adalah lautan takabur"

Terus berdistorsi untuk hidupi hampa

Sepanjang usia arungi hidup menghamba

Lupa hanya bahagia yang nyata puaskan haus jiwa

Berkutat dalam statistika sekarat puasi raga

Adu lempar saliva atas nama sativa

Padahal hidup berakhir digenggaman sava

Kita saling menyeret kedalam pahit untuk apa?

Hingga luka saudaramu berlapiskan nanah

Perlahan membusuk kemudian membangkai

Apa tak pernah cukup durja yang tersemai

Terjebak, kapan kita terlepas dari jerat

Petuah para bijak rumit terurai umpama gugus serat

Coba mendulang surga susuri alur neraka

Duduki bharata mengenyam watak kurawa

Terdengar memekakkan setan setan bersendawa

Berpesta membahana dengan seringai dan tawa