Kopi dan coklat

Alangkah kompleksnya rasa yang disajikan pada kopi yang kuat dan coklat pahit yang begitu menggoda sekaligus mendera.

Sebuah pagi seperti biasanya, terbangun dan lalu meneguk secangkir kopi pekat dengan sedikit gula. Ya, hidup ini pahit dan untuk apa berpura-pura manis dengan berlebihan menambahkan gula?. Kortisol berhamburan, berdatangan untuk berhimpun dan membukakan mata agar lebih awas dan menyiapkan semua syaraf-syaraf dalam tubuh.
Aktivitas dimulai, bersibuk-sibuk mempersiapkan untuk membuka Kedai. Lalu terdiam seketika dengan dua rasa yang aneh. Libido yang meninggi, dan rasa seakan hidup jauh lebih baik bila di akhiri. Tendensi survivalku mengajak aku untuk menangani rasa ingin mati ku dengan meladeni libidoku. Ku putar playlist nakalku dan ku bebas liarkan jemari.
Pun begitu yang terjadi manakala ku sedang asik menikmati coklat ku. Rasa senang, takut, sedih dan bergairah bergantian mengusikku.
Kenapa kamu tak berhenti saja mengonsumsi mereka?
Semua lebih buruk dan sangat mengerikan bila aku tak mengonsumsi mereka!