Pariwara Purnama

Seru seronok sengit
Euforia di bisik tawa karib dan jerit
Mendadak kala hantar begidik
Mereka sekelebat beranjak tak berpamit

Angin dari Timur
Berkabar menyapa di sekujur
Apa hal tengah bidikan busur?
Ku intip pertanda di buruj dan bujur

Bujur betul ada seonggok seram
Seakan badai pada kapal mengundang karam
Ulun takut tapi kada tampakkan
Adakah pian bisa redakan?

Ternyata purnama tandang
Dalam diri turut pasang gelombang
Kabut kecamuk keringat degup wartakan radang
Usah pian tahan, terimakan saja hai sayang..

Menata cakra, lalu laku hirup samadhi
Mantra, warna, suara, asakan kundalini
Harmoni, ikuti, percayakan pada sang penarik pedati
Amalkan Gayatri, bhargo divasya dimahi.. dhiyo yo nah pracodhayat..

Tiada yang tetap, fase kan beralih
Keabadian adalah perubahan, pun suka cita, susah hati
Sekedar pariwara, redup pun pasti berakhir
Tetap nyalakan cahaya, lalui getir, tabir hingga akhir nadir

Komentar

Postingan Populer